Inas
Nuur Kosmeini, lahir di Purwokerto pada tanggal 24 Mei 1993. Ayahnya bernama
Qosim Wirosmuna (alm.), dan ibunya bernama R.r. Soerjani seorang pegawai (PNS)
di puskesmas desa Mersi. Inas adalah nama sehari-hari yang biasa digunakan
orang-orang di sekitarnya untuk menyapa atau memanggilnya. Riwayat pendidikan
ia mulai duduk di bangku sekolah taman kanak-kanak (TK), selanjutnya (SD) di sekolah
dasar negeri 03 Dukuhwaluh selama enam tahun, di (MTs) madrasah tsanawiyah
negeri model purwokerto selama tiga tahun, (MAN) madrasah aliah negeri 02
purwokerto selama tiga tahun, dan (STAIN) sekolah tinggi agama islam negeri
purwokerto yang masih dijalaninya sampai saai ini semester 6. Inas bercita-cita
lulus kuliah dalam waktu cepat, kemudian menjadi guru di sekolah menengah
pertama atau di madrasah tsanawiyyah, dan ia juga bercita-cita ingin menjadi
seorang hafidz Al-Qur’an (penghafal Al-Qur’an). Membahagiakan kedua orang tua
dan saudara-saudaranya, mengangkat derajat keluarga.
Inas
mulai mengaji sejak kecil sampai sekarang-pun ia masih ngaji Al-Qur’an. Pada
awalnya inas ngaji di Pondok Roudhotut Tholibin Dukuhwaluh sebentar, kemudian
pindah di TPA As-Salam Ledug sampai qiro’ati lima ia pindah ngaji di mushola
dekat rumah itupun hanya sebentar sekali, kemudian inas mengaji di desa dampit
di masjid at-taqwa (madrosatul qur’an) yang diajar dan dibimbing oleh Ustadz
Muslimin Abdur Rozaq al-Hafidz, lumayan lama sampai Al-Qur’an dan berhenti lama
pula, sampai pada awal masuk kuliah selama enam bulan lebih inas ngaji di
pondok pesantren at-thohiriyyah, disana inas mulai mengaji dasar-dasar nahwu,
shorof, fiqih, dan pelajaran lainnya, sampai pada permulaan hafalan Al-Qur’an
sampai juz 1 lebih (2011) Inas berniat kembali ke tempat Ia ngaji dulu yaitu
Madrosatul Qur’an dan meneruskan hafalannya dan sampai sekarang masih berjalan
meskipun ngajinya sering tidak berangkat karena banyak faktor (2014). Semoga
tercapai cita-cita inas, dan menjadi Al-Hafidz amiin.
Sembari
kuliah dan hafalan (mengaji) inas juga mengajar di TPA Al-Abthol Berkoh setiap
sorenya, kemudian malamnya setoran hafalan, dan muroja’ah bersama penghafal
yang lain. Banyak godaan dalam menggapi cita-cita dan ujian yang menumpuk.
Semoga Allah senantiasa menolong inas dan mewujudkan cita-citanya.
.........AMIIN........
Purwokerto, 05 Mei 2014